BERITABANJARMASIN.COM - Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Inspektorat bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2022 dengan tema "Indonesia Pulih Bersatu Berantas Korupsi" berlangsung di Hotel G'Sign Banjarmasin, Senin 12/12/22.
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, Turut hadir Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Inspektur Kota Banjarmasin, M Taufik Rivani, sejumlah pimpinan dan perwakilan SKPD, Camat, Lurah serta jajaran terkait.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menegaskan, korupsi merupakan musibah global, sama halnya dengan pandemi Covid-19, “Sama halnya dengan Covid-19, korupsi juga merupakan musibah global,” ucapnya.
Kemudian H Ibnu Sina menyampaikan tiga pesan penting dari Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), KH Ma’ruf Amin pada Peringatan Harkodia 2022 tersebut.
H Ibnu Sina mengatakan negara manapun yang sumber dayanya melimpah, namun bila aturan mainnya lumpuh dan penegakan hukumnya tumpul, maka kemakmuran tidak mungkin dapat dinikmati oleh negara tersebut.
Kemudian pesan kedua dari Wapres kata H Ibnu Sina, upaya pemberantasan korupsi mestinya diarahkan pada perubahan perilaku masyarakat dan juga pemerintah, menurutnya perilaku koruptif harus diubah menjadi perilaku yang jujur, bersih dan berintegritas.
“Perubahan perilaku yang muncul dari dalam diri individu akan lebih menjamin kesuksesan kita dalam memberantas korupsi, daripada ancaman hukuman yang berat,” jelasnya.
Dan yang terakhir, H Ibnu Sina mengungkapkan harapan semangat dari tema Indonesia Pulih, Bersatu Berantas Korupsi menjadi penguat komitmen dan langkah dari seluruh kementerian, lembaga serta pemerintah daerah untuk menjalankan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2023.
"Pemberantasan korupsi dilakukan dengan cara pendidikan, pencegahan dan penindakan, jadi itu yang lebih dikemukakan," pungkasnya.
Sementara itu, Inspektur Kota Banjarmasin, M Taufik Rivani menjelaskan, peringatan Hakordia diharapkan menjadi bentuk sosialisasi, kampanye, dan penyadaran bahaya korupsi kepada masyarakat.
Melalui Hakordia itu, Taufik Rivani menyampaikan agar negara-negara di seluruh dunia menunjukkan peran dan tanggung jawabnya dalam memberantas korupsi.
"Hakordia 2022 merupakan sebuah momentum peringatan dan bentuk komitmen bersama dalam gerakan antikorupsi," tutupnya. (Diskominfotik - Bjm)
Posting Komentar